Minggu, 03 Juli 2011

enam pertanyaan untuk kita renungkan

Suatu hari Seorang Guru berkumpul dengan murid- muridnya...
Lalu beliau mengajukan enam pertanyaan.. ..

Pertama…
“Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini…???”
Murid-muridnya ada yang menjawab…. “orang tua”, “guru”, “teman”, dan “kerabatnya” ..
Sang Guru menjelaskan semua jawaban itu benar… Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah “kematian”.. .. Sebab kematian adalah PASTI adanya….

Lalu Sang Guru meneruskan pertanyaan kedua…
“Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini…???”
Murid-muridnya ada yang menjawab… “negara Cina”, “bulan”, “matahari”, dan “bintang-bintang” …
Lalu Sang Guru menjelaskan bahwa semua jawaban yang diberikan adalah benar… Tapi yang paling benar adalah “masa lalu”… Siapa pun kita… bagaimana pun kita…dan betapa kayanya kita… tetap kita TIDAK bisa kembali ke masa lalu… Sebab itu kita harus menjaga hari ini… dan hari-hari yang akan datang..

Sang Guru meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga…
“Apa yang paling besar di dunia ini…???”
Murid-muridnya ada yang menjawab “gunung”, “bumi”, dan “matahari”.. .. Semua jawaban itu benar kata Sang Guru …
Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah “nafsu”… Banyak manusia menjadi celaka karena memperturutkan hawa nafsunya… Segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu duniawi … Karena itu, kita harus hati-hati dengan hawa nafsu ini… jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka (atau kesengsaraan dunia dan akhirat)…

Pertanyaan keempat adalah…
“Apa yang paling berat di dunia ini…???”
Di antara muridnya ada yang menjawab… “baja”, “besi”, dan “gajah”… “Semua jawaban hampir benar…”, kata Sang Guru .. tapi yang paling berat adalah “memegang amanah”…

Pertanyaan yang kelima adalah…
“Apa yang paling ringan di dunia ini…???”
Ada yang menjawab “kapas”, “angin”, “debu”, dan “daun-daunan” … “Semua itu benar…”, kata Sang Guru…
tapi yang paling ringan di dunia ini adalah “meninggalkan ibadah”…

Lalu pertanyaan keenam adalah…
“Apakah yang paling tajam di dunia ini…???”
Murid-muridnya menjawab dengan serentak… “PEDANG…!! !”
“(hampir) Benar…”, kata Sang Guru tetapi yang paling tajam adalah “lidah manusia”…
Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati… dan melukai perasaan saudaranya sendiri…
Sudahkah kita menjadi insan yang selalu ingat akan KEMATIAN… senantiasa belajar dari MASA LALU…
dan tidak memperturutkan NAFSU…???
Sudahkah kita mampu MENGEMBAN AMANAH sekecil apapun… dengan tidak MENINGGALKAN IBADAH…. serta senantiasa MENJAGA LIDAH kita…???

Jumat, 17 Juni 2011

teka-teki tidak berjawab

seorang kyai yg baru saja menceritakan perihal keadaan surga & neraka kepada jamaah, ditanya oleh seorang pemuda.

* pemuda : Kyai, boleh saya
bertanya?

* kyai : silahkan,,, (jawab kyai)

* pemuda : dari tadi kyai bercerita begitu terang benderang mengenai surga & neraka, apakah kyai sudah pernah ke sana?

* kyai : (dgn ramah menjawab)
belum, saya belum pernah ke sana.

* pemuda : (mengomel) belum pernah ke sana saja, ceritanya seperti sudah ke sana?

* kyai : bagaimana dgn saudara?

* pemuda : maksud kyai?

* kyai : saudara percaya/tidak, tentang adanya surga & neraka?

* pemuda : (dgn sombong menyahut) tdk, saya tdk percaya. Di sana tdk ada apa2. Tdk ada surga, tdk ada neraka. Manusia klw sudah mati habis perkara. Tdk ada apa2 lagi.

* kyai : saudara yakin bahwa di sana tdk ada surga & neraka?

* pemuda : yakin betul.

* kyai : saudara yakin klw tdk ada apa2, apakah saudara pernah ke sana?

* pemuda : belum (jwab pemuda terlengak).

* kyai : belum ke sana, seolah-olah sedah pernah ke sana.


Akhirnya pemuda itu mengakui kekeliruannya krn memang demikian kenyataannya. "yg percaya bahwa di sana ada alam keabadian dgn surga & neraka, belum pernah ke sana. Yg percaya di sana tdk ada apa2, juga blm pernah ke sana." bukankah jika direnungkan, lbih baik prcaya dripada tdk prcaya?

Minggu, 29 Mei 2011

sudah capek...

Bos teLpon skretarisnya: “1 minggu kita akan pergi utk perjaLanan dinas, toLong siap2. ”

Skretaris teLpon suaminya: “Mas, saya mo berangkat utuk perjaLanan dinas 1 minggu, ati2 di rumah yah. ”

Suami teLpon kekasih geLapnya: “Istri ku mo berangkat dinas 1 minggu, kamu sediain waktu tuk kita berdua ya ”

Kekasih geLap teLpon anak kursusnya: “Nak, ibu banyak kerjaan. Kursus ditiadakan seLama 1 minggu..”

Anak kursus biLang pd kakeknya (kakeknya ternyata Bos yg tadi) :“Kek, 1 minggu tidak ada kursus.Gurunya sibuk. Ayo kita jaLan2 kek!”

Kakek (BoS) teLp skretarisnya:
“Minggu ini saya mo jaLan2 sama cucu saya, meeting dibataLkan. ”

Skretaris teLp suaminya:
“Mas,dinas dibatalkan,aku ga jadi pergi ”

Suami telp kekasih geLapnya:
“Kamu tidak usah datang, istri ku tidak jadi pergi. ”

Kekasih geLap teLp anak kursusnya:
“Nak, kursus minggu ini berjalan seperti biasa. ”

Anak kursus biLang pd kakeknya (kakeknya ternyata Bos yg tadi):
“Kek, guruku bilang kursus berjalan normaL. Kakek jalan sendiri aja. ”

Kakek teLpon skretarisnya:
“Minggu ini kita atur perjalanan dinas lagi.Kamu siap2 yah. ”

Terusin sendiri yaaa..
Mf.., UD CAPE..
hha :D


sumber : facebook.com (page : STNK (Seyum, Tawa Nambah Kesehatan) HUMOR indonesia